Menginjakkan kaki di sumatera barat memang
penuh dengan hasrat untuk menjelajahi sisi tersembunyinya. Kontur tanah tidak
rata, yang membentuk lembah, bukit, gunung, dataran, tebing, justru menjadi
tempat tersendiri untuk kita menjelajahi surga surga tersembunyi
Cukup untuk muqadimah yang amat teramat sangat
panjang tadi, :P kali ini kita akan
menjelajah ke nagari siguntur, kabupaten pesisir selatan. Kawasan siguntur yang
terkenal akan produksi gambirnya ini dapat ditempuh lebih kurang 1 jam dari
pusat kota padang. Nagari di atas sebuah perbukitan, rata rata mata pencaharian
penduduk disini adalah bertani & berkebun. Mungkin sebagian mencari batu
akik, penadah batu akik, tukang asah batu akik, & kolektor batu akik :P .
Oke, cukup untuk muqadimah keduanya :P tujuan kita
kali ini adalah air terjun siguntur tuo, seperti namanya, ia berada di nagari
siguntur. Trek motor cukup mulus, sampai pada pemberhentian terakhir a.k.a
tempat parkir, dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 20 menit melintasi
semak, menyeberang sungai, meniti pematang sawah, menyeberangi sungai lagi, menjajaki
kebun kebun gambir, lalu kita akan disambut oleh gemuruh air yang menyejukkan.
Selfie dulu biar kekinian :P |
Warga nagari siguntur sangat ramah dan terbuka
pada pendatang. Silahkan bertanya dan tidak sulit untuk mendapatkan jawabannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus